Summary
“Tidak… Mama, jangan mati.” Ini sudah kehidupan ke-10 saya. Aku sudah melihat kematian mamaku sembilan kali, tapi aku masih belum terbiasa. Gedebuk. Gedebuk. Saya mendengar langkah kaki di kejauhan dan buru-buru menggambar lingkaran sihir. Lalu, aku akhirnya berhasil. Aku akhirnya bebas dari Kaisar yang menyiksa ibuku dan aku! “Siapa kamu?” Seorang pria tampan yang seolah-olah diciptakan menurut gambar Tuhan. Persis seperti yang kucari, Adipati Agung Avelon. “Aku datang tepat waktu. Pencarian sudah berakhir. Calon papa saya!” “… Apa…? Calon papa?” “Ya! Tolong jaga aku dan mamaku!” Tidak peduli bahwa dia menatapku seolah-olah itu tidak masuk akal. Dialah orang yang kupilih untuk menjadi papa. “Jika kamu mau, aku akan menjadikanmu kaisar!” “Ha…?” “Karena aku kuat!” Kau akan membutuhkanku. Jadi jaga kami!