Summary
English : [Description 80% taken from Seiga; 20% taken from ncode.syosetu.com] Shouta Iijima, who loves fantasy-style older women(onee-sans), transfered in a different world at the same time as he reaches the thousandth masturbation milestones. He realized that it was a matriachy empire! Full of onee-sans who super thirsty, Thus he sent into a royal brothel “Otintin-Pavilion” [sup](wordplay of ochincin = penis)[/sup] He vowed that day, “I'll become top with my sex skill, although i'm still cherry(virgin)” TLDR; [b]When I Transfered in a Different World of a Super-Female-Dominated Society, I Became a Prodigy Shota Prostitute! !! ??[/b] Indonesian:[spoiler] dialah Shota, ketika anak seumurannya masih suka bermain kelereng, berenang, atau mencari belalang untuk dijual, Shota justru memilih untuk mengurung diri di kamar dan menghabiskan waktunya untuk bercoli ria, semua itu berawal saat dia berjalan di pinggir sungai dan menemukan sebuah buku misterius, ketika dibuka, buku itu ternyata berisi gambar para Onee-sama asing namun mempesona, dan bagaikan terkena sihir Shota sangat terkesima dengan gambar itu, dan sejak hari itu, kegiatan colinya rutin dia lakukan… hampir 3 tahun lamanya, atau lebih tepatnya 1000 hari meninggalnya… eh, maksud saya, 1000 hari colinya Shota, hal yang luar biasa terjadi, saking nikmatnya saat mengelus kepala penis, peju shota muncrat dan hampir mengenai gambar onee-sama, namun dengan secepat kilat Shota berhasil menutup buku itu, alhasil walau mengenai sampul tapi Shota bersyukur pejunya tidak mengotori gambar onee-sama yang ada di dalamnya, namun tiba-tiba buku itu mengeluarkan cahaya terang, saking silaunya hal itu sampai membuat Shota terpaksa menutup matanya, namun saat dia membuka mata, dia sadar dia sudah berada di tempat asing, yang mana ternyata merupakan penjara milik makelar budak sex di ibukota sebuah kerajaan, Shota kemudian sadar bahwa dia terisekaikan ke dunia lain yang peran jenis kelaminnya terbalik, dunia dimana wanita berdiri di atas laki-laki, dunia dimana laki-laki hanya diperlakukan sebagai alat untuk berkembang biak dan pemuas nafsu birahi wanita, mampukah Shota bertahan di dunia yang sadis nan penuh gejolak ini?[/spoiler]